Kamis, 01 Maret 2012

Sule KW1 (prikitiew)






Begini ceritanya gan..temen2 ane lg jln2 eh ada yg mirip bgt ama Sule OVJ gan...

(menurut ane sih mirip gan... )langsung aje gan...prikitiew...
Sumber Klikunic
http://2.bp.blogspot.com/-lyEDJ6FcTek/TctpQJrItuI/AAAAAAAAHfU/TNU0Tnym990/s1600/bzzzvkjf.jpg


2.


http://3.bp.blogspot.com/-5v_wgSzo1fI/TctpQagQPwI/AAAAAAAAHfc/f87TO4akFog/s1600/cbg3sds4.jpg


3.

http://4.bp.blogspot.com/-9BahehBMaCE/TctpQpPkhAI/AAAAAAAAHfk/DhwRKPGMHz8/s1600/ed9eadpe.jpg

4.






































TV Online | Si Cepotsikasep

Jumat, 18 November 2011

Bukan hanya atlit yang dapat berprestasi.

Saat ini indonesia sedang semangat-semangatnya menyambut pesta olahraga tingkat ASEAN , yaitu SEA GAMES yang ke XXVI, Tuan Rumah yaitu negara kita INDONESIA

Sea Games merupakan salah satu titik pembuktian atlit dari hasil latihan mereka bertahun-tahun. Pemerintah langsung mengeluarkan banyak sekali anggaran untuk berpesta pora untuk melihat beberapa warganya mengalungkan medali emas. Tapi tunggu, apa yang biasanya terjadi setelah lomba selesai ? yaitu ketidakjelasan hidup atlit setelah pertandingan. Banyak atlit yang terlantar dan tidak memiliki pekerjaan yang layak setelah pertandingan selesai atau setelah dia pensiun. Padahal, mereka menghabiskan beberapa tahun hanya untuk mempersiapkan lomba tersebut. Miris.

Tapi tahukan kalian bahwa yang dapat berprestasi seperti itu bukan hanya atlit ? Tukang kayu, Programmer, Web Designer, Graphic Designer, Montir, Pelayan Restaurant, atau bahkan Tukang Las juga dapat berprestasi ?
Ya, ini yang akan saya bahas. Ada kompetisi yang diikuti oleh pemuda-pemudi diseluruh dunia yang berusia maksimal 22 tahun untuk bertanding layaknya atlit. Bedanya ini bukanlah cabang olahraga, melainkan cabang dari pekerjaan-pekerjaan yang membentuk dunia Industri. Dan itu disebut WorldSkills Competition.dari 43 mata lomba yang diikuti oleh 48 negara. Indonesia mengirim 25 Peserta untuk 23 Bidang mata lomba


Worldskills Competition yang dinaungi oleh organisasi WorldSkills International ini telah beranggotakan 58 Negara, salah satunya Indonesia. Event yang diadakan tiap dua tahun ini, Indonesia sudah mulai mengikutinya sejak tahun 2005. Dan terakhir Indonesia mengikuti WorldSkills Competition 2011 yang diadakan di London, Inggris. Apa yang diikuti oleh Indonesia ? siapa saja ? dan bagaimana hasilnya ?
Indonesia berhasil menduduki urutan 16 dari 48 Negara diatas Malaysia, Singapore, Vietnam, Belanda, bahkan America.


Selengkapnya, silahkan cek disini !! Sumber

Rabu, 16 November 2011

Lenovo Bakal Ikutan Bikin Tablet Quad-Core dengan Android ICS

ASUS Transformer Prime kemungkinan tak akan menjadi tablet quad-core pertama di dunia yang beredar di pasaran. Besar kemungkinan sebelum Transformer Prime dipasarkan, Lenovo sudah meluncurkan tablet quad-core miliknya.
Lenovo dikabarkan akan segera mengumumkan peluncuran tablet quad-core. Selain itu, tablet tersebut juga akan dilengkapi dengan OS Android ice cream sandwich a.k.a Android 4.0.
Dikutip dari engadget, akan menggunakan prosesor 1.6 Nvidia Tegra 3 dengan layar 10 inci. Selain itu, bakal terdapat RAM DDR3 2GB dengan dual kamera di bagian depan dan belakang. Namun sayangnya tidak akan ada port HDMI di tablet baru ini.

Tim Arjuna Indonesia Berhasil menyumbang Medali Emas

Tim bulutangkis arjuna Indonesia berhasil mengobati luka kekecewaan tim putri yang sebelumnya dikalahkan oleh Thailand dengan skor 3-1 untuk thailand, namun kekecewaan itu terobati oleh tim rajuna yang  berhasil meraih medali emas dengan mengalahkan Malaysia 3-1. Hasil ini membuat Indonesia mempertahankan gelar juaranya karena pada sea games sebelumnya yang diselenggarakan di Laos, beregu putra Indonesia mengalahkan Singapura di final. Simon Santoso berhasil membuka kemenangan dengan mengalahkan Daren Liew 22-20, 21-12. Namun keunggulan 1 point tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh Bona Septano/Mohammad Ahsan. Mereka harus takluk dari Lim Khim Wah/Goh Wei Shem 18-21, 21-15, 23-25 sehingga Malaysia berhasil menyamakan kedudukan. Untungnya Indonesia bisa kembali unggul setelah Tommy Sugiarto menundukan Mohamad Arif dengan straight set 21-13, 21-17. Berada diatas angin membuat Markis Kido/Hendra Setiawan bermain dengan percaya diri dan berhasil membawa Indonesia meraih medali emas setelah Mak Hee Chun/Ong Soon Hock ditaklukan 21-10, 21-14. Dengan hasil ini berakhirlah perburuan medali di nomor beregu dan besok akan dimulai babak penyisihan nomor perorangan.Kemenangan tunggal kedua Tommy Sugiarto membawa Indonesia unggul 2-1 atas Malaysia pada babak final bulutangkis beregu putra SEA Games XXVI 2011.
Tanpa kehilangan satu game pun,Tommy mengandaskan Α Latif Mohamad Arif dengan skor meyakinkan di game pertama, 21-13 , dan 21-17 pada game kedua.

Sabtu, 12 November 2011

HARVARD STUDENT FINALLY SixthSense TASK OF ORIGIN INDIA (Pranav Mistry)





SixthSense 'is a wearable gestural interface that adds to the physical world around us with digital information and lets us use natural hand gestures to interact with that information.

We have evolved over millions of years to sense the world around us. When we encounter something, someone or some place, we use our five natural senses to see information about it, information that helps us make decisions and choose the appropriate action to take. But arguably the most useful information that can help us make the right decisions are not understood by our five natural senses, ie data, information and human knowledge that has accumulated about everything and that increasingly all available online. Although the miniaturization of computing devices allows us to carry computers in our pockets, keeping us continually connected to the digital world, there is no relationship between our digital devices and our interactions with the physical world. Traditionally limited information on paper or digitally on the screen. SixthSense bridges this gap, bringing intangible, digital information into the real world, and allows us to interact with this information via natural hand gestures. 'SixthSense' frees information from the confines of seamlessly integrating with reality, and thus make the entire world your computer.

SixthSense prototype comprises a pocket projector, mirror and camera. Hardware components are coupled in a pendant like mobile wearable. Both the projector and the camera is connected to the mobile computing device in the pocket of the user. The projector projects visual information enabling surfaces, walls and physical objects around us to use as the interface, while the camera recognizes and tracks user's hand gestures and physical objects using computer vision-based techniques. The software program processes the video stream data captured by the camera and track the location of the colored markers (visual tracking fiducials) at the fingertips of users using a simple computer vision techniques. Movement and setting these fiducials are interpreted into a movement that act as interaction instructions for the projected application interfaces. The maximum number of tracked fingers is only constrained by the number of unique fiducials, thus SixthSense also supports multi-touch and multi-user interaction.

SixthSense prototype implements several applications that demonstrate the usefulness, feasibility and flexibility of the system. Map application allows users to explore the map is displayed on a nearby surface using hand gestures, similar to the movement supported by the Multi-Touch based systems, letting users zoom in, zoom out or pan using intuitive hand movements. Drawing application lets the user draw on any surface by tracking the movement of the fingertips of the user's index finger. SixthSense also recognizes the user's freehand gestures (postures). For example, SixthSense system implements a gestural camera that takes pictures of the scene by detecting the user's view 'framing' gesture. Users can stop by any surface or wall and flick through the photographs he / she has taken. SixthSense also allows the user draw icons or symbols in the air using the movement of the index finger and recognizes the symbols as interaction instructions. For example, drawing a magnifying glass symbol takes users to the application a map or drawing an '@' symbol allows the user to check his mail. SixthSense system also adds to the physical objects the user interacts with by projecting more information about the objects projected on them. For example, a newspaper can show live video news or dynamic information can be provided on a sheet of plain paper. The movement drew a circle on the user's wrist projects an analog clock.































Sumber Sixthsense

Kamis, 10 November 2011

Apple Luncurkan Speaker Eksternal Tanpa Listrik




Terkadang cara yang paling mudah bisa lebih efektif daripada sesuatu yang lebih kompleks, dalam hal ini adalah ''speaker'' eksternal untuk pengguna iPhone.




Jika biasanya speaker membutuhkan sumber energi listrik yang cukup besar, maka sebuah Megaphone yang di desain oleh Racoon Studio bisa jadi merupakan solusi terbaik untuk menikmati suara iPhone yang diperbesar tanpa menggunakan listrik. Megaphone ini memiliki bentuk seperti gramaphone dimana terdapat lubang bukaan kecil seukuran iPhone di bagian ujung dan bukaan yang besar di bagian ujung yang lain. That's that. Tidak ada jack 3.5mm, tidak ada 30 pin connector, dan tidak ada kabel colokan listrik.
Tidak hanya ''hijau'', Megaphone juga memiliki nilai seni yang tinggi dengan keluaran suara akustik natural. Berbahan dasar keramik dan beralaskan kayu, Megaphone dibuat dengan ukiran handmade dan hadir dalam tiga warna : Hitam - Putih (masing-masing $550) dan lapis emas ($820).


Sumber : Teknolike

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review